Senin, 23 Juli 2012

Dasar dasar pemrograman Java


Pada artikel ini, akan dibahas tentang dasar pemrograman Java. Bagaimana memulai menuliskan kode program Java, dan yang paling penting adalah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi Objek.

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek merupakan pemrograman yang bagian-bagiannya dapat kita korelasikan dengan objek nyata pada kehidupan sehari-hari. Pemahaman pemrograman berorientasi objek menjadi landasan ketika kita mempelajari dasar pemrograman Java.

Case Sensitive

Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang memiliki sifat case sensitiveCase sensitive artinya terdapat perbedaan antara "Meja" dengan "meja". Berbeda huruf kapital dan huruf kecil akan memberikan arti yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan kemudian.

Tool

“Tempat” menulis dan “alat” untuk mengeksekusi program JAVA dibuat terpisah. Biasanya, digunakan notepad untuk menulis program yang nantinya disimpan dalam ekstensi.JAVA. Kemudian, di-compile dan dieksekusi menggunakan command prompt.
Ada beberapa tool yang membuat keduanya menjadi suatu kesatuan. Misalnya, JCreator, NetBeans, atau Visual J++. Dengan tools itu, kita dapat menulis program, compile dan eksekusi dengan satu “alat”.
Sebenarnya, tidak disarankan menggunakan tools dalam penulisan program. Dengan tools, banyak yang serba otomatis. Jadi, kita menjadi manja dan akan kurang memahami konsep dasar pemrograman Java.
Permasalahan yang dikeluhkan sebagian besar pelajar dan mahasiswa ketika mempelajari dasar pemrograman Java adalah pada pemahaman Object Oriented Programming. Sebelum membahas lebih jauh tentang OOP, akan dibahas terlebih dahulu “bagaimana cara memulai” belajar membuat program dengan bahasa pemrograman Java.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau software yang harus disiapkan adalah Java Development Kit sebagai Virtual Machine. Java Development Kit (JDK) dapat diunduh secara gratis. JDK dan petunjuk instalasinya dapat dilihat di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html
Untuk mengetikkan kode program dapat digunakan notepad. Setelah program selesai diketik, file disimpan dengan ekstension Java. Untuk compile dan eksekusi program, gunakan command prompt.

Jar

Program JAVA dapat dibuat “berdiri sendiri”. Caranya yaitu dengan membuat program dengan ekstension .jar. File jar dapat dibuat secara manual. Tapi, untuk lebih mudahnya dapat menggunakan Netbeans. Software Netbeans tidak berbayar, dapat diunduh dari link yang tadi.

Halo Dunia

Seperti biasa, kita selalu diajak menuliskan “Hallo World” ketika mulai mempelajari bahasa pemrograman baru. Begitu pula ketika mulai mempelajari dasar pemrograman Java. Bagaimana menampilkan tulisan dengan bahasa pemrograman JAVA? Berikut ini contoh program yang akan menampilkan “Halo Dunia” di layar monitor.
public class Halo Dunia
{
            public static void main (String args[])
            {
                        System.out.println(“Halo Dunia”);
            }
}

Kelas Publik

Kelas publik yaitu kelas yang bersifat publik, dapat diakses dari luar program. Kelas publik untuk program ini bernama Halo Dunia. Penamaan file harus sama dengan kelas publiknya. Jadi, nama file ini adalah Halo Dunia.Java.

Mencetak String

Inti dari program Halo Dunia Java adalah menampilkan string “Halo Dunia”. Statement System.out.println (“Halo Dunia”); menghasilkan tampilan Halo Dunia di layar ketika dieksekusi.

Komentar

Meskipun kita kadang malas menuliskan komentar pada program yang kita buat, ini sangat berguna di kemudian hari. Class, method, variabel, dan parameter yang kita buat tidak selalu memiliki nama yang mencerminkan fungsinya.
Contoh, untuk variabel panjang persegi, ditulis pp. Untuk saat ini mungkin kita bisa mengingatnya. Tetapi, suatu hari kita bisa lupa pp itu singkatan dari apa. Oleh karena itu, penting menuliskan komentar pada baris variabel atau apa pun yang membutuhkan keterangan.
Untuk menuliskan keterangan yang pendek, diawali dengan “//”. Contohnya, //variabel panjang persegi. Cara ini digunakan untuk menuliskan komentar yang dituliskan pada satu baris. Jika keterangannya cukup panjang, cara penulisannya yaitu dengan mengapit komentar dengan /* dan */. Berikut ini contoh penulisannya.
/*persegipanjang adalah segiempat yang memiliki empat sudut yang sama besar yaitu 90 derajat*/
Pada saat eksekusi program, komentar tidak akan ditampilkan. Komentar ini hanya membantu kita untuk memahami perintah-perintah yang ada padascript program.

Deklarasi

Pendeklarasian variabel atau method disesuaikan dengan keperluan. Jika variabel atau method itu bersifat public, selain diberi keyword “public”, juga dituliskan di dalam badan program kelas publik. Jika variabel atau method itu bersifat private, diberi keyword "private" dan dituliskan pada kelas tertentu yang membutuhkan variabel atau method itu.
  • Contoh penulisan variabel public, yaitu public String tulisan.
  • Untuk variabel private, ditulis private String tulisan2.

Memulai dan Mengakhiri

Pada penulisan program, biasanya badan program yang melakukan proses tertentu dibatasi oleh “mulai” dan “berakhir”. Jika pada pascal digunakan “Begin” dan “End”, maka pada bahasa pemrograman Java digunakan “{“ dan “}”.

OOP vs Prosedural

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP). Apa beda bahasa pemrograman berorientasi objek dengan bahasa pemrograman prosedural seperti turbo pascal?
Bahasa Pemrograman prosedural mengeksekusi program berurutan, mulai dari baris pertama hingga baris terakhir kode program. Berbeda dengan bahasa pemrograman berorientasi objek yang memiliki banyak class atau method. Proses eksekusi program tidak selalu berurut dari baris pertama hinfga baris terakhir.
Method main adalah method yang dieksekusi pertama kali. Sehingga, method maindapat dianggap sebagai method induk. Semua method atau class lain dipanggil di sini. Contoh method main yaitu seperti berikut.
public static void main (String args[])
            {
                        System.out.println(“Saya dieksekusi duluan”);
}
Method main ini bersifat publik. Parameternya args (array) berupa variabel string. Method ini menampilkan tulisan “Saya dieksekusi duluan” pada layar monitor.

Object Oriented Programming

Java termasuk bahasa Pemrograman Berorientasi Objek atau Object Oriented Programming. Pemrograman yang biasa disingkat OOP ini secara sederhana adalah menganggap “sesuatu” sebagai objek yang memiliki sifat-sifat. Agar lebih mudah mempelajari tentang OOP pada pemahaman dasar pemrograman Java, pemisalan objek diarahkan pada benda-benda atau manusia dan makhluk hidup lain di sekitar kita.

Objek

Objek di sini adalah sesuatu yang memiliki sifat-sifat. Misalnya, kita ambil contoh objek meja. Jika kita menyebut “meja”, yang terlintas dalam benak kita adalah berbagai macam meja dengan berbagai ukuran, warna, dan sifat lainnya. Jadi, objek adalah sesuatu yang mempunyai sifat-sifat tertentu.
Bahasa Java adalah bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive. Maksudnya case sensitive adalah sensitif terhadap huruf kapital atau nonkapital. Jadi, jika ditulis "Meja", akan berbeda dengan "meja". Untuk nama objek pada bahasa Java, biasanya huruf depannya ditulis dengan huruf kapital. Pada pembahasan ini, kita misalkan objek meja ditulis dengan “Meja”.

Instansiasi Objek

Objek meja yang dibicarakan masih belum jelas. Meja yang mana? Di sebuah rumah ada beberapa macam meja. Misal, ada 4 meja dengan  bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Meja makan, meja tamu, meja belajar anak, meja kerja ayah.
Sebelum mendeskripsikan sifat-sifat dari objek, mula-mula kita harus mendeklarasikan masing-masing objek. Masing-masing meja yang berbeda-beda harus diberikan nama yang berbeda-beda juga.
Misalnya, Pak Andi memiliki 4 orang anak yang bernama Ana, Bona, Cici, dan Dodo. Masing-masing memiliki meja belajar. Untuk meja belajar Ana, Bona, Cici, dan Dodo masing-masing diberi nama mba, mbb, mbc, dan mbd.
Pemberian nama masing-masing objek ini dalam pemrograman Java disebut dengan instansiasi. Berikut ini cara instansiasi objek Meja.
  • Meja mba = new Meja();
  • Meja mbb = new Meja();
  • Meja mbc = new Meja();
  • Meja mbd = new Meja();
Untuk instansiasi objek Meja yang lain juga sama cara penulisannya.
  • Meja mm = new Meja();           //meja makan           
  • Meja mt = new Meja();            //meja tamu
  •  Meja mk = new Meja();           //meja kerja ayah
Dari beberapa contoh yang diberikan, terlihat objek instan atau objek yang sudah diinstansiasi dan dituliskan dengan huruf nonkapital. Usahakan pemberian nama objek instan tidak terlalu panjang. Maksimal 3 huruf saja karena nanti nama objek instan akan ditulis berulang-ulang.
Bagi Anda yang melakukan coding dengan menggunakan tool, tidak akan terlalu repot. Tetapi, bagi Anda yang menulis kode program dengan menggunakan notepad, akan cukup melelahkan. Namun, kembali lagi saya ingatkan, tidak disarankan menggunakan tool ketika Anda sedang berusaha memahami dasar pemrograman Java.

Method

Method dapat juga diartikan sebagai metoda atau cara. Meja dengan berbagai ukuran menghasilkan volume yang berbeda-beda. Cara menghitung volume dari meja disebut dengan method. Jika pada bahasa pascal kita mengenal prosedur ataufunction, pada Java dikenal method.
Pemrograman Java dapat lebih mudah dikembangkan jika pemahaman konsepdasar pemrograman Java cukup kuat. Oleh karena itu, kuatkan pemahaman dasar konsep OOP. Semoga pengorelasian antara pemrograman Java dengan benda-benda di sekitar kita pada artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih mudah memahami dasar pemrograman Java.

source : http://www.anneahira.com/dasar-pemrograman-java.htm

0 omongan orang:

Posting Komentar

 

Copyright © 2012 Bagas Haryo Didukung oleh Blogger